Beberapa cara yang bisa aku bagikan yaitu:
- Jika anak Anda baru mulai belajar menggunakan toilet, Anda harus sering bertanya kepada mereka, “Apakah Anda ingin buang air kecil atau besar saat ini?” Jika mereka tidak dapat menjawab atau terlihat bingung, ajak mereka ke toilet dan dudukkan di kamar mandi. Jika Anda tidak menemukan jawaban, coba tanyakan lagi. Maklumkan jika belum terbiasa atau ngompol di celana Anda.
- Biasanya anak buang air kecil/besar itu bisa dihafal (terjadwal). Misal kemarin setiap antara jam 9.00 – 9.20 si anak ke toilet, nah hari berikutnya pada rentan waktu itu ditanyakan apa mau ke toilet atau langsung ajak ke toilet jika memang belum bisa respon. Pada tahap ini, bisa secara rutin diberi pengarahan ke anak bahwa jika memang ingin buang air kecil/besar bilang dan harus di toilet.
- Anak-anak biasanya masih mencari pujian dan mencari hadiah. Jika dia berhasil buang air kecil atau besar di toilet setiap hari, jangan lupa untuk memujinya karena telah melakukan tindakan yang benar. Anda bisa memberikan hadiah kecil secara berkala juga. Misalnya, jika Anda berhasil menghindari ngompol atau membeli eskrim magnum di playground pada akhir pekan, Anda akan diberi hadiah. Tetap ingat untuk buang air besar atau kecil di toilet pada waktu berikutnya.
- Jika Anda sudah terbiasa dengan popok selama seminggu atau lebih, jangan pernah pakai popok lagi. Jika terkadang si anak terus buang air kecil atau besar, tetaplah biasakan untuk tidak memakai popok lagi.
- Saranku juga jangan pakaikan celana dalam popok. Ini menyebabkan anak tidak mau bicara jika ingin buang air kecil/besar. Orang dewasanya malas cek serta ajak anak ke toilet karena merasa sudah dipakaikan celana dalam popok ya sudah gapapa pipis di celana. Hal itu karena celana dalam popok tidak mengganggu seperti celana dalam biasa yang pastinya akan bocor dan ketahuan kalau anak buang air kecil/besar.
- Jangan berikan hukuman jika masih ngompol sesekali. Bisa karena terbiasa, tetaplah biasakan buang air kecil/besar di toilet meski kadang masih ngompol.
- Jangan lupa untuk memberi tahu orang dewasa di lingkungan rumah atau sekolah bahwa si anak sedang belajar buang air kecil atau besar. Ini akan membantu orang dewasa yang berinteraksi dengan si anak membiasakan diri mengajak dan bertanya apakah mereka ingin buang air kecil atau besar.
Jika di rumah juga bisa pakai alat ini yaaa