Kemarin baru saja saya menonton film ini di Plaza Senayan. Sejujurnya, saya tidak begitu familiar dengan kisah di komiknya, jadi saya pergi tanpa memiliki harapan apa pun. Setelah menontonnya, saya pribadi tidak begitu menyukai ceritanya dan gaya penyutradaraannya. Tidak ada pengembangan karakter yang memadai yang bisa membuat saya tertarik dengan baik protagonis maupun antagonisnya. Menurut saya, film ini masih kalah dibandingkan dengan Venom yang pertama, dan agak mirip dengan Ghost Rider yang diperankan oleh Nicolas Cage.
Film ini hanya berdurasi 104 menit dan dibintangi oleh Jared Leto, sebenarnya bisa dilewatkan begitu saja, bahkan jika nanti ditayangkan di Disney+. Sony sepertinya terlalu sembarangan dalam memilih pembuat film dan penulis skenario untuk superhero atau antihero yang mereka buat. Ini sangat disayangkan karena terasa tidak sepadan dengan upaya yang dilakukan oleh Marvel Disney. Apalagi logo Marvel muncul di awal film sebagai tanda kerjasama dengan Sony.
Sutradara Daniel Espinosa sebelumnya cukup baik dalam mengarahkan film Life (yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal) dan Safe House (yang dibintangi oleh Denzel Washington). Namun, di film ini sepertinya dia kehabisan ide untuk menghidupkan skenario yang ditulis oleh Matt Sazama. Tapi sebenarnya, ini bisa dimengerti mengingat hasil karya Matt Sazama yang memang begitu-begitu saja.
Untuk film ini saya sepakat dengan Sarah Sofia (yang sama-sama menonton semalam di bioskop yang berbeda) untuk memberikan skor 5/10 saja.