Berikut adalah gambaran pengeluaran bulanan saya setelah beberapa bulan curhat tentang kebocoran anggaran dan mendapatkan masukan dari pembaca. Terima kasih banyak atas bantuannya, sangat membantu dalam mencatat setiap bulan. 🙏☺
Ini adalah rincian pengeluaran bulanan saya:
– Listrik: 1 juta rupiah, bisa bertahan selama 1,5 bulan
– Wi-Fi: 250 ribu rupiah
– Pulsa untuk 2 HP: 250 ribu rupiah
– Cicilan KUR: 8,2 juta rupiah (tersisa 18 bulan, semoga usaha kami lancar terus)
– Sayur dan lauk: 2,5 juta rupiah
– Bensin mobil pribadi: 400-600 ribu rupiah (tergantung perjalanan dan pekerjaan)
– Bensin mobil operasional kerja: 800 ribu – 1 juta rupiah (kerja biasanya pada akhir pekan)
– Bensin motor untuk antar-jemput anak sekolah: 100 ribu rupiah
– Popok dan susu anak 2 tahun: 800 ribu rupiah
– Gaji 5 orang karyawan: rata-rata 13 juta rupiah (tergantung banyaknya pekerjaan)
– ART: 1 juta rupiah (untuk mencuci, menyapu, mengepel, dan gosok; tidak memasak)
– Tabungan rencana mandiri: 500 ribu rupiah
– DCA saham: 1-1,5 juta rupiah (sejak Desember lalu, membeli BBRI 2 lot)
– Arisan tetangga: 1 juta rupiah (selama 2 tahun)
– Makan di luar: 1,5-3 juta rupiah (tergantung pergi ke mana)
– Nabung emas di pegadaian: 250-500 ribu rupiah (jarang dipantau)
– Sekolah anak pertama (PAUD): 1 juta rupiah (untuk tabungan harian, SPP, dan jajan)
– Ngaji sore anak pertama: 1 juta rupiah (untuk tabungan harian, infaq, dan jajan)
– ShopeePayLater: 1,5 juta rupiah selama 6 bulan (untuk modal usaha)
– Skincare dan sabun: 1 juta rupiah
– BPJS mandiri: 600 ribu rupiah (baru mulai Januari 2024)
– Asuransi jiwa suami: 500 ribu rupiah
– Sosial: 500 ribu rupiah
– Dana darurat: 500 ribu – 1 juta rupiah
– Dana talang untuk saudara: 1-3 juta rupiah (untuk kebutuhan mendesak)
Sekian gambaran umum pengeluaran untuk keluarga dengan dua anak berusia 5 dan 2 tahun. Menulis ini di tengah malam sambil menunggu sahur, saya merasa terharu mengetahui banyaknya pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulan. Semoga pendapatan selalu cukup untuk menutupi semua pengeluaran, meskipun pendapatan usaha tidak menentu. Salah satu alasan saya rajin menabung, membuat rencana, dan mengikuti arisan adalah untuk cadangan ketika pesanan sepi. Mohon doanya agar usaha dan pekerjaan suami selalu lancar.