Dalam ilmu pemasaran kita mengenal konsep 4P, namun belakangan teori tersebut berkembang. Di beberapa perusahaan besar, mereka mengubah strategi pemasarannya menjadi 4C agar lebih terpusat pada konsumen. Apakah konsep 4P ini masih relevan?
Siti Fatimah AbdullahTeacher
Dalam ilmu pemasaran kita mengenal konsep 4P, namun belakangan teori tersebut berkembang. Di beberapa perusahaan besar, mereka mengubah strategi pemasarannya menjadi 4C agar lebih terpusat pada konsumen. Apakah konsep 4P ini masih relevan?
Share
Kalau 4P mengalami perkembangan, pertanyaannya mungkin bukan seputar relevansi 4P terhadap strategi pemasaran di era sekarang ini,
Namun lebih ke apa yang membuat 4P tergeser sehingga banyak perusahaan yang mulai menerapkan 4C dalam strategi marketingya.
Bukan begitu?
4C dalam Marketing
Kalau dulu kita mengenal 4P dalam bauran pemasaran[1] (marketing mix) maka mungkin sekarang 4C terdengar lebih fresh dan lebih pas untuk dilakukan.
4P yang terdiri dari :
Sekarang bergeser menjadi 4C :[2]
Menurut saya 4C bukan menggantikan 4P, melainkan hanya membuatnya lebih spesifik dan mungkin lebih cocok untuk diterapkan sekarang.
Karena seiring berkembangnya teknologi, pelanggan juga mengalami perubahan perilaku pembelian dan respon terhadap pemasaran.
1- Product -> Customer Wants and Needs
Bicara produk ini sama saja kita bicara hal yang paling dasar dalam berbisnis.
Dulu mungkin kita bisa bicara tentang bagaimana membuat customer bisa menerima produk yang dijual.
Mungkin Anda ingat tentang Ford yang ditanya tentang kenapa akhirnya dia mulai mengindustrialisasikan mobil?
Kalau berpikir untuk hanya menambah nilai atau value dari produk yang akan Anda jual, maka mungkin Ford tidak akan memproduksi mobil, melainkan akan mengembangkan Kuda yang lebih mewah.
ha ha ha mungkin yaaa :p
Atau mungkin Anda pernah dengar tentang kisah CEO Amazon, Jeff Bezos saat mengembangkan Amazon Echo (alexa).
Ha ha ha
Kalau hanya kita berpikir dari sudut pandang produk, maka hal hal tersebut tidak akan terjadi.
Mereka bukan berorientasi ke produk, tapi ke pelanggan.
Bagaimana pelanggan bisa selesai problemnya dengan produk yang kita miliki.
Berfokus pada kebutuhan dan pelanggan adalah hal yang mungkin lebih tepat.
Dengan begitu, kita bukan hanya pusing memposisikan produk ini di hadapan pelanggan, tapi bagaimana produk ini bisa membantu menyelesaikan permasalah mereka.
bahkan untuk permasalahan yang tidak mereka sadari.
2- Price -> Cost to Satisfy
Bicara biaya bukan lagi soal siapa yang lebih murah.
Kalau memang yang murah yang menang, maka mungkin Apple Inc sudah bangkrut.
Maka mungkin brand fashion yang harganya ga masuk akal itu tidak akan ada pembelinya.
tapi nyatanya?
Brand tersebut justru kini menjadi identitas kemewahan.
Cost to satisfy mungkin lebih relevan dibanding berdebat masalah harga murah-harga mahal untuk suatu barang.
3- Place -> Convenience to Buy
Yes, bisnis online merubah segala persepsi tentang tempat ini.
Saluran distribusi tidak lagi melalui Brick and Mortar store, melainkan melalui internet.
yaaa walaupun sekarang para raksasa internet itu mulai online to offline O2O, tapi keterkaitan internet disini adalah hal yang vital.
Dimana pelanggan bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan mudah.
4- Promotion -> Communication
Sekarang customer udah pinter.
Ga bisa lagi dikasih gimmick gimmick marketing yang basi banget.
teknologi merubah cara pandang mereka terhadap sebuah promosi.
Meningkatnya pengguna layanan premium untuk menghindari iklan adalah salah satu indikator bahwa orang sudah jenuh kalau Anda sekedar promosi.
Youtube premium aja sekarang udah 2 jutaan orang gaes[4]
Kalau para marketing masih gitu gitu aja, alias memberikan iklan yang basi banget.
Mungkin iklan akan mati?
Ha ha ha
Sekarang sudah bukan waktu yang tepat untuk menjual produk ke pelanggan.
tapi lebih menyampikan apa yang produk Anda tawarkan untuk membantu menyelesaikan problem mereka.
Jadi..
Kalau pertanyaannya apakah 4P masih relevan atau tidak, mungkin bukan masalah relvenasinya tapi tentang bagaimana 4P itu berkembang menjadi lebih cocok untuk diaplikasikan di era sekarang.
CMIIW
Willy
Catatan Kaki
[1] Bauran pemasaran – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[2] The 4Cs marketing model | Smart Insights
[3] Council Post: On Building A Faster Horse: Design Thinking For Disruption
[4] YouTube Tops 20 Million Paying Subscribers, YouTube TV Has Over 2 Million Customers