Kenapa pengalaman diselingkuhi membuat hubungan menjadi toxic meski sudah berubah menjadi baik? Bagaimana mengatasinya?
Budi KustonoTeacher
Kenapa pengalaman diselingkuhi membuat hubungan menjadi toxic meski sudah berubah menjadi baik? Bagaimana mengatasinya?
Share
Rasa trauma akibat diselingkuhi memang sulit hilang. Rasa percaya menjadi luntur dan kerap cemas. Hal ini sebenarnya wajar dialami, tinggal bagaimana menyikapinya.
Sebelum anda percaya ke pasangan,anda harus percaya sama diri sendiri dulu, karena sikap posesif dan cemburu muncul karena ketidak percayaan diri anda sendiri. Anda takut kalau pasangan anda meninggalkan anda dan lain sebagainya.
Saran saya tingkatkan kualitas diri anda dan beri kepercayaan penuh ke pasangan, kalau dia sudah berusaha memperbaiki kesalahannya dan berusaha lebih baik tapi anda masih posesif dan cemburuan ya bakal lelah dan merasa tidak dihargai.
Berhenti curiga dan cemburu tidak jelas dan overthingking karena itu sama aja menyakiti diri sendiri. Semakin Anda curiga sama aja memberi makan “monster” di diri anda. apalagi sampai ngecek hp pasangan atau melacak lokasinya, karena semua itu bisa bikin candu ,anda akan semakin penasaran makin penasaran lebih dalam. Misal anda ngecek di galeri hp dia ga menemukan sesuatu pasti anda akan cari terus entah di WA, DM Instagram ,email sampai ketemu, bukankah itu melelahkan?
Gimana berhenti toxic? Bangun kepercayaan diri anda, tingkatkan kualitas hidup anda. jangan posesif atau melarang pasangan,biarkan saja dia mau melakukan apapun selagi masih dalam batasan yang sudah di sepakati bersama.
Dan satu prinsipnya, kalau kamu gak mau sama si tukang selingkuh lebih baik lepaskan daripada lelah hati tidak bisa percaya