Kalau saya pribadi, saya akan memilih untuk berinvestasi di reksadana atau saham (asalkan sudah memahami saham, karena risikonya tinggi tapi keuntungannya juga besar). Mengapa? Karena dengan berinvestasi di reksadana/saham, kita berharap bahwa ekonomi Indonesia akan maju dan menjadi lebih baik di masa depan, sehingga nilai investasi kita akan semakin tinggi ketika ekonomi Indonesia membaik. Sedangkan emas memiliki kebalikan dengan ekonomi, di mana nilai emas akan melonjak tinggi saat ekonomi sedang hancur, seperti yang terjadi saat pandemi corona kemarin. Namun, saat ekonomi membaik, harga emas akan turun lagi. Selain itu, sebenarnya emas bukanlah untuk investasi, melainkan untuk melindungi nilai uang dari inflasi. Selain itu, menabung emas di pegadaian menurut literasi yang saya temukan, hukumnya haram (karena saya muslim). Namun, jika berinvestasi di reksadana atau saham, kita bisa memilih sendiri yang sesuai dengan prinsip syariah atau tidak. Ini hanya pendapat pribadi, keputusan ada di tangan Anda sendiri. Semangat berinvestasi sejak dini!
Ammar MufadhalExplainer
Mana yang lebih cocok untuk mahasiswa pemula, investasi di reksa dana melalui Bibit atau menabung emas di Pegadaian?
Share