Mengapa ada manusia susah untuk menangis, padahal untuk melapangkan dada perlu untuk menangis?
habib hanafiPundit
Mengapa ada manusia susah untuk menangis, padahal untuk melapangkan dada perlu untuk menangis?
Share
Menangis merupakan suatu ekspresi untuk menyalurkan rasa tidak enak dalam hati. Saya bukan pakar dalam psikologi tapi saya ingin menceritakan sedikit pengamatan saya terhadap teman saya.
Teman saya ini didiagnosa memiliki gangguan bipolar. Meski manic, dia susah sekali untuk menangis. Dia merasa sedih, namun tidak bisa menangis, bahkan untuk menceritakan hal apa yang membuatnya sedih dia pun kadang tidak bisa menjawab.
Ada beberapa kemungkinan, ini cuma perkiraan saya. Salah satunya karena dia memiliki orang tua yang selalu ingin mengontrol segala sesuatu dan menuntut. Belum lagi menghadapi konfik keluarga semenjak kecil.
Semenjak kecil dia sudah dituntut untuk melakukan segala sesuatu yang dinginkan orangtunya. Ketika dia lelah dan sedih, dia mencoba mengeskpresikan, namun perasaan itu dianggap tidak valid. Saya nggak bisa bayangin betapa berat kehidupannya sejak kecil, saya aja dibilang “halah gitu aja kok ….” aja nggak suka, apalagi kalau yang bilang orang tua sendiri.
Nilai yang ditanamkan oleh keluarganya seperti itu, cara dia melihat kehidupan juga jadi terbentuk seperti itu.