Saya mau menjawab berdasarkan pengalaman pribadi. Entah saya masuk golongan kaum milenial atau tidak haha.
Meskipun saya sudah menikah dan suami saya mendapatkan gaji yang cukup, kami belum memiliki rumah pribadi hingga saat ini. masih bergerak dari satu kontrakan ke kontrakan lain.
Karena saya tidak ingin memiliki cicilan sebanyak mungkin, saya tidak memiliki uang untuk membeli rumah secara tunai. Selain itu, mereka belum menemukan tempat yang tepat untuk tempat tinggal permanen.
Jadi, bisa jadi alasan kaum milenial sulit membeli rumah :
- Masih ingin berpindah-pindah, karena pekerjaan yg belum pasti atau masih ingin merantau.
- Tidak mau memiliki cicilan, jadi lebih mengutamakan menabung daripada kredit.
- Membeli rumah butuh banyak pertimbangan, karena bisa jadi membeli rumah adalah pembelian termahal yang dilakukan jadi tidak boleh asal.
- Belum menemukan rumah yang cocok. Cocok lokasi, cocok budget.