Mengapa pentagram sering dikaitkan dengan sihir dan okultisme?
Share
Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Pentagram menunjukkan bahwa ada 5 jenis elemen dalam “dunia mistis” yang dapat dikuasai oleh para mistik untuk melakukan berbagai macam modifikasi di dalam dimensi dunia gaib. Saya tidak tahu percisnya seperti apa, namun ada kemiripan dengan mekanisme yang dilakukan oleh para ilmuwan dalam mencampurkan berbagai macam bahan kimia untuk melakukan modifikasi di dunia natural.
Pentagram itu sendiri seringkali diasosiasikan dengan ilmu sihir. Ilmu sihir adalah upaya untuk mengendalikan situasi di dimensi supranatural untuk mendapatkan sebuah tujuan tertentu, misal mendapatkan keuntungan, uang, kutuk, dan seterusnya. Pentagram dengan bintang seperti di atas menunjukkan “sihir yang baik” atau white magic untuk menimbulkan “perlindungan mistik”. Sedangkan pentagram terbalik menunjukkan simbol “sihir yang jahat” atau black magic untuk menimbulkan “serangan mistik”. Seperti yang sering anda lihat dalam simbol satanis.
Satanisme sendiri adalah sebuah sekte yang menganut okultisme. Di lapisan luar, tidak ada ajaran tentang setan atau devil worship. Lebih tepatnya: self-worship. Kemudian, kalau sudah mempelajari dengan lebih mendalam, mereka akan masuk ke dalam ilmu gnostik atau sesuatu yang mendorong pembelajaran tentang pengetahuan mistik. Lebih dalam lagi baru anda akan masuk ke dalam Devil Worship.
Apakah dalil mistik ini berlaku di mana-mana? Ya, di kebudayaan Cina sendiri muncul sebuah horoskop tersendiri yang diketahui sebagai shio. Kamu shio apa, shio ayam jenis elemen apa? Air, Api, Tanah, Kayu? Dan shio-shio ini sering muncul dalam film yang sering anda tonton: Naruto (handsealsnya ada 12 shio binatang) dan Avatar dengan elemen-elemen yang ada. Belum lagi pemikiran Black and White energy yang dapat anda temukan dalam Yin-Yang, di India dikenal sebagai Indra vs Ashura, dan seterusnya.
Nah, di antara semua ilmu mistik, sebetulnya ilmu yang paling kuat bukanlah Wicca, bukan satanisme, bukan horoskop, tetapi yang dapat dikenal sebagai gnostisisme. Gnostisisme awalnya berkembang di abad ke-2 dan abad ke-3 yang sama-sama menunjukkan bahwa manusia dapat menjadi dewa dengan pengetahuan mistik seperti yang coba dilakukan oleh iblis untuk “mengedukasi manusia”.
Gnostisisme modern pada hari ini dapat anda temukan dalam dua ajaran utama: Freemasonry dan Yudaisme Mistik (Kaballah). Mereka mempelajari pola-pola dan kimia-kimia spiritual, menggabungkannya, lalu mencoba untuk mengelevasi diri pada tatanan tertentu. Tanpa diketahui oleh kedua kelompok ini bahwa gnostisisme berujung pada penyembahan lucifer yang sebetulnya mengajarkan: “anda tidak butuh anugerah atau rahmat dari Tuhan, tetapi dengan upaya anda sendiri melalui kemampuan mistik, anda bisa menjadi dewa; tidak perlu pertobatan” (agak generalisasi tapi ya singkatnya seperti itu – dulu saya pernah mempelajari Kaballah, dan saya tahu kesalahannya ada di situ).
Pernah lihat diagram ini? Ya, itulah Kaballah. Sistem mistik yang paling lengkap daripada Pentagram dan Yin-Yang dan Black-White magic. Tiga lingkaran di kiri adalah Black Magic karena mencerminkan sisi maskulin (strength, splendor) dan di sisi sebelah kanan adalah White Magic karena mencerminkan sisi feminim (kasih, belas kasihan, dll). Lingkaran yang bertemu di tengah disebut High Magic, yaitu kemampuan untuk menguasai wilayah atau kelompok secara kolektif (dan bukan individu). Mirip sekali dengan konsep Dialektika yang dicetuskan oleh Hegel dalam ilmu filsafat: tesis, anti-tesis, sintesis.
Apakah ini ajaran yang baik? Tidak. Well, pertama itu jelas-jelas adalah magic. Entah itu white, black, high/grey magic, semua itu adalah sihir yang dibenci Tuhan. Seolah-olah manusia bisa playing-god dengan menguasai ilmu mistik. Kedua, secara filosofis, ilmu dialektis ini menunjukkan bahwa tidak ada yang baik dan jahat, bahwa kebaikan dan kejahatan dapat dicampuraduk dan memunculkan sesuatu yang “terlihat lebih baik”, padahal kebaikan dan kejahatan adalah sesuatu yang harus bisa dibedakan dengan jelas. Tanpa distingsi tersebut, membunuh orang atau menolong orang tidak akan berbeda secara signifikan.
Jadi ya kesimpulannya adalah tidak hanya pentagram, hexagram (simbol yang dipakai oleh Judaisme), Yin-Yang, shio, horoskop yunani, tarot, dan Kaballah – semuanya ini bersifat mistik dan sangat dekat dengan okultisme. Ilmu yang mencoba untuk “memprediksi” masa depan manusia hanyalah upaya untuk playing-god, mengendalikan hidup di luar rahmat/anugerah Tuhan.
Semoga dapat menjawab.