Mengapa stomata pada mulut daun dapat membuka dan menutup untuk mengatur masuknya gas karbondioksida dan uap air
Ima MahyiddinProfessional
Mengapa stomata pada mulut daun dapat membuka dan menutup untuk mengatur masuknya gas karbondioksida dan uap air
Share
Jawaban:
kadar karbon dioksida bertambah, cahaya mulai redup, serta suhu menurun. Stomata menutup pada malam hari pada tumbuhan umumnya, sebaliknya pada tanaman kaktus yang hidup di gurun stomata menutup pada siang hari.
➡ Stomata (mulut daun) adalah bagian dari daun yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas karbon dioksida dan uap air.
➡ Stomata dapat membuka dan menutup akibat berbagai rangsangan, antara lain cahaya, suhu, dan kadar air.
➡ Gerakan membuka dan menutup stomata tergolong ke dalam nasti kompleks (gerakan yang disebabkan oleh berbagai rangsangan)
➡ Membuka dan menutupnya stomata diatur oleh sel sel penjaga stomata dengan memanfaatkan peristiwa osmosis
➡ Gerakan Stomata membuka
Syarat: kadar karbon dioksida kurang, cahaya bertambah, suhu mulai naik
Sel sel penjaga akan menyerap air di sekitarnya secara osmosis sehingga sel penjaga tersebut akan membengkak (tegang) sehingga celah antara sel penjaga tersebut terbuka
➡ Gerakan stomata menutup
Syarat: kadar karbon dioksida bertambah, cahaya mulai redup, suhu menurun
Sel sel penjaga akan memompa keluar air, sehingga sel sel penjaga mengkerut dan celah antara sel penjaga tersebut tertutup
➡ Gerakan stomata pada kaktus di gurun
Gerakan stomata pada kaktus berkebalikan dengan tumbuhan biasa. Untuk mengurangi penguapan air yang, maka stomata kaktus menutup pada siang hari, namun membuka pada malam hari. Pada kaktus, sel sel penjaga memiliki fotoreseptor yang peka pada cahaya. Ketika fotoreseptor terkena cahaya, maka ia akan melakukan gerakan menutup, begitu pun sebaliknya