Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
We want to connect the people who have knowledge to the people who need it, to bring together people with different perspectives so they can understand each other better, and to empower everyone to share their knowledge.
Apa peristiwa tidak masuk akal yang pernah kamu lihat?
Satu hal yang masih saya ingat hingga saat ini, yaitu Pembatalan Konser Lady Gaga di Indonesia. Waktu itu saya masih duduk dibangku SMP jika tidak salah, dan saya merupakan penggemar berat Lady Gaga, yang disebut Little Monster. Saya bahkan tidak mengerti saat itu, dalam usia saya yang masih belia,Read more
Satu hal yang masih saya ingat hingga saat ini, yaitu Pembatalan Konser Lady Gaga di Indonesia.
Waktu itu saya masih duduk dibangku SMP jika tidak salah, dan saya merupakan penggemar berat Lady Gaga, yang disebut Little Monster.
Saya bahkan tidak mengerti saat itu, dalam usia saya yang masih belia, belum paham betul mengenai sosiopolitik, aksi demonstrasi, dsb. Dibenak saya, ketika Gaga memutuskan untuk hadir di Indonesia untuk perform, hal tersebut tinggal menunggu waktu, dan saya yakin konser tersebut akan terjadi. Karena saya masih dibawah 17 tahun saat itu, saya tidak dapat izin secara legal untuk mengikuti konsernya di Jakarta, yang membuat saya senang hanyalah kedatangan sang idola ke negara tercinta Indonesia, kedatangan Gaga berarti kecintaannya terhadap fans yang ada di Indonesia, saya sangat senang sekali menjadi bagian dari itu.
Untuk usia saya yang terbilang belia saat itu, yang terfikirkan oleh saya adalah saya bisa meminta video ke kerabat saya yang di Jakarta yang ikut konser tersebut, sehingga setidaknya saya dapat dokumentasi. Bahkan saya sudah kontak kerabat saya saat itu untuk janjian berbagi video hasil dokumentasi selama konser.
Tidak lama setelah itu, muncul lah aksi-aksi demo menolak konser Gaga…
Entahlah, inginku berkata kasar jika mengingat tabiat manusia-manusia ini.
A part that I did not understand was, apa hubungan nya konser Lady Gaga yang hanya semalam dengan perusakan moral, dan hal-hal berbau iblis di slogan demo manusia-manusia ini? Jikalau memang Lady Gaga jelmaan iblis, mengapa tidak mendemo iblis asli sekalian? Entahlah, ga habis pikir kalau nengok tingkah manusia-manusia macam ini.
Disamping itu, juga ada aksi demo balasan dari Little Monster saat itu..
Saat itu saya hanya bisa termenung menonton tayangan berita di TV sepulang sekolah. Saya sadar, bahwa akan banyak sekali orang yang ikut campur perihal sesuatu yang bukan urusannya, kenapa banyak orang Indonesia yang menghujat sesuatu dengan mudah, mengapa banyak orang menyebar kebecian..
Akhirnya, jerih upaya mereka yang demo anti konser berhasil, pihak promotor mengumumkan pembatalan konser dan melakukan refund ticket, dan konser pun batal.
Untungnya, Singapura adalah satu-satunya negera terdekat bagi Little Monster di Indonesia untuk dapat menyaksikan penampilan sang Idola. Berdasarkan paparan Little Monster yang sempat melihat konser Gaga di Singapura, Lady Gaga hanya bernyanyi dan bermain piano dengan busana yang begitu sopan, tidak seperti yang dibayangkan pendemo anti konser nya di Indonesia.
INI ADALAH SALAH SATU PERISTIWA TIDAK MASUK AKAL UNTUK DAPAT TERJADI, MENURUT SAYA.
Ciao!
See lessApa hal tidak masuk akal yang pernah terjadi pada hidupmu?
Perahu rombongan kami overload, tenggelam di pulau Rida jawa barat. Kejadian ini tahun 1991. Saat kapal tenggelam, keadaan sekitar sepi tanpa perahu lain. Lalu saya berdoa sambil memapah kawan saya yg tidak bisa berenang : “Ya Allah, bila Kau inginkan kami mati seperti ini kami rela, tapi bilRead more
- Perahu rombongan kami overload, tenggelam di pulau Rida jawa barat. Kejadian ini tahun 1991. Saat kapal tenggelam, keadaan sekitar sepi tanpa perahu lain. Lalu saya berdoa sambil memapah kawan saya yg tidak bisa berenang : “Ya Allah, bila Kau inginkan kami mati seperti ini kami rela, tapi bila Kau belum izinkan kami mati hari ini, tunjukanlah kuasa Mu..” 1 menit saya selesai berdoa, muncul titik kecil di kejauhan. Saya langsung membawa kawan saya berenang menuju titik tersebut yg ternyata memang perahu sewaan turis jepang. Dan setelah 2 jam mengambang di laut, kami semua selamat ke darat. Alhamdulillah.
- Lalu saat saya di sebuah bar musik terkenal di Jakarta tahun 1994, kami 10 orang pemuda mabuk, dan terlibat perkelahian dengan salah satu gank anak pejabat Orde Baru berjumlah 20an orang lebih. Karena kawan2 saya menang dalam perkelahian, lawan kami kabur dan mengancam akan menunggu di luar. Waktu kami pulang mereka memang menunggu kami, lalu saya dan 2 kawan saya di barisan depan ditodong pistol. Spontan mabuk saya hilang, muka pucat, dengkul lemas.. lalu hati saya berkata “ Ya Allah Ya Qoharr.. selamatkanlah saya dari maut..” setelah itu satu pukulan mengenai muka saya. Saya membalas dengan tendangan ke arah perut. Sambil terus melihat pistol yg mengarah pada kami. Tiba2 pemuda dgn pistol itu berteriak “ Lo mau mampus semua.!? Gua mampusin lu.!” Di arahkannya ke kawan saya di sebelah kanan, lalu saya mendengar bunyi klik klik seperti logam beradu dr pistol tersebut. Dan wajah si pemegang pistol pun spt bingung… menyadari pistol itu macet, saya langsung lari menubruknya, mengunci tangan yg menggenggam pistol, lalu menghajar hidungnya dengan telapak tangan terbuka. Darah muncrat di tangan saya, pistol lepas menggelinding ke aspal.. lalu kawan2 saya membabi buta menghajar mereka yg bersenjatakan stik softball, walaupun dengan tangan kosong. Alhasil kami di pisahkan pihak keamanan, kami semua lari serabutan, dan pistol yg macet itu mungkin masih ada di kawan saya yg sekarang tinggal di New Zealand.
See lessMengapa seseorang bisa dendam kepada orang tuanya?
Karena orangtua gagal untuk menciptakan kepercayaan (trust) dalam hubungan antara orangtua-anak. Setidaknya, hasil kajian pada studi deskriptif yang membahas bagaimana proses pembangunan trust antara orangtua dan anak, terdapat beberapa hal yang sekiranya perlu di garisbawahi dalam proses pembangunaRead more
Karena orangtua gagal untuk menciptakan kepercayaan (trust) dalam hubungan antara orangtua-anak.
Setidaknya, hasil kajian pada studi deskriptif yang membahas bagaimana proses pembangunan trust antara orangtua dan anak, terdapat beberapa hal yang sekiranya perlu di garisbawahi dalam proses pembangunan trust.
(Gambar 1. Faktor yang berperan dalam pembentukan trust atau rasa percaya pada relasi orangtua dan anak)
Berdasarkan hasil tersebut, kita dapat melihat bahwa setidaknya terdapat enam faktor utama dalam pembentukan trust pada relasi orangtua anak. Faktor tersebut antaralain (1) emotional relationship, (2) role of relationship, (3) support, (4) reliability, (5) honesty, dan terakhir (6) good character.
(Gambar 2. Wajah anak yang bahagia karena diperhatikan oleh orangtua)
Jika kita lihat berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa faktor paling penting dalam membangun kepercayaan pada relasi orangtua anak antara ayah dan ibu itu berbeda. Pada ayah, faktor paling penting adalah menjadi sosok yang mempu menjadi pendukung keluarga, dalam artian mampu memberikan semangat dan arahan pada anak (support). Pada ibu, faktor yang paling penting agak berbeda. Posisi ibu dalam membangun relasi orangtua anak justru lebih menekankan pada peran sebagai pemberi dukungan emosional (emotional support). Dalam artian, ibu harus menjadi sosok yang mampu mencintai dan memberikan komunikasi yang baik pada anak, menjadi tempat curhat, dan sebagainya.
Apa yang terjadi ketika faktor faktor tersebut gagal dipenuhi dalam membangun relasi orangtua anak? salah satunya adalah distrust dan manifestasi jangka panjangnya adalah perasaan dendam dan marah terhadap orangtua. Pernyataan ini diperkuat dengan penelitian lain yang mengkaji faktor faktor yang menyebabkan munculnya kemarahan pada remaja.
(Gambar 3. Faktor yang berperan dalam mengakibatkan seorang remaja marah)
Berdasarkan hasil ini, dapat kita lihat bahwasannya faktor paling vital yang dapat mengakibatkan seorang remaja marah adalah ketika kepercayaan mereka terhadap orang orang terdekatnya dirusak. Orang orang terdekat yang dimaksud disini termasuk didalamnya adalah orangtua, keluarga, dan sahabat dekat mereka.
Semoga jawaban saya membantu.
Catatan Kaki
[1] http://consortiacademia.org/wp-content/uploads/IJRSP/IJRSP_v1i2/78-266-1-PB.pdf
See less[2] Image on jagran.com
[3] http://consortiacademia.org/wp-content/uploads/IJRSP/IJRSP_v3i2/104-2676-1-PB.pdf
Apakah ada psikolog klinis yang bisa membantu permasalahan di kehidupan seseorang?
Untuk bisa menyandang predikat sebagai Psikolog Klinis, seseorang harus menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi untuk jadi Psikolog.Baru kemudian ia menempuh lagi bidang Klinis bila memang ingin menjadi Psikolog Klinis. Tentu saja, domain utama yang digeluti seorang Psikolog Klinis adalah hal-halRead more
Untuk bisa menyandang predikat sebagai Psikolog Klinis, seseorang harus menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi untuk jadi Psikolog.Baru kemudian ia menempuh lagi bidang Klinis bila memang ingin menjadi Psikolog Klinis.
Tentu saja, domain utama yang digeluti seorang Psikolog Klinis adalah hal-hal yang mengganggu penyesuaian diri seseorang, sehingga ia tidak bisa mengoptimalkan kehadirannya di dunia ini, untuk jadi manfaat bagi dirinya,maupun orang lain di sekitarnya. Gangguan ini bisa muncul dari Stressor yang relatif berat sehingga orang itu jadi “stress”, bisa karena tidak bisa LET GO Feeling, akibat meninggalnya orang yang dicintai, bisa juga karena rasapercaya diri yang amat kurang berkembang sehingga penyesuaian diri dengan lingkungan jadi terganggu.
Seseorang yang merasa memiliki masalah psikologis,selalu bisa datang ke Psikolog Klinis untuk memeroleh bantuan profesionalnya. Sekarang, Puskesmas Tipe A , setahu saya sudah memiliki Psikolog Klinis.
Permasalahan utama penderita,biasanya bukan tak mau ke Psikolog, melainkan beda penghayatan terhadap masalahnya dengan apa yang dilihat lingkungan. Acap kali ia merasa diri fine-fine saja, sementara lingkungan mulai khawatir akan kesejahteraan mentalnya.
Paling efektif bantuan,adalah di saat orang yang punya masalah bisa merasakan bahwa ia punya masalah, mengakuinya dan kemudian lalu punya kebutuhan untuk menyelesaikannya.
Tipe klien seperti inilah yang bisa bekerja sama dengan Psikolog nya untuk bersama memecahkan masalah psikologis yang ia rasakan.
Mudah-mudahan membantu ya, terima kasih sudah bertanya
See lessBagaimana mengatasi badan seperti lemes dan seperti tidak semangat hidup,saya cukup banyak istirahat?
Terkadang tidur terus menerus itu bisa jadi tanda kalau seseorang dalam kondisi stres nder. Entah karena cemas atau takut terhadap suatu hal atau memang lagi banyak pikiran seperti memikirkan terlalu banyak hal Menurut saya, coba caritahu apa yang membuatmu kepikiran terus belakangan ini. Ambil kertRead more
Terkadang tidur terus menerus itu bisa jadi tanda kalau seseorang dalam kondisi stres nder. Entah karena cemas atau takut terhadap suatu hal atau memang lagi banyak pikiran seperti memikirkan terlalu banyak hal
Menurut saya, coba caritahu apa yang membuatmu kepikiran terus belakangan ini. Ambil kertas dan coba tuliskan hal-hal apa saja yang mungkin menjadi beban pikiranmu belakangan ini, kemudian pikirkan dan tuliskan langkah/strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut
Mungkin bisa mulai coba juga untuk rutin berolahraga dan selalu ingat untuk makan yang cukup ya nder.. Semangat👍
See lessApa yang terjadi pada anak jika kita tidak membiasakan panggilan “adik” “kakak” kepada saudaranya?
Gue sama adek gue beda 10 tahun. Dulu, gue suka manggil nama, bukan "dek". Dan tau apa yang terjadi? Dia manggil gue pake nama juga. Waktu itu dia baru umur 4 tahun, terus bilang, "Faaann, mau mi goreng." Gue dan ibu yang denger langsung kaget waktu itu. Terus ibu bilang, "Pake 'Mbak', dong, Dek." ARead more
Gue sama adek gue beda 10 tahun. Dulu, gue suka manggil nama, bukan “dek”. Dan tau apa yang terjadi? Dia manggil gue pake nama juga.
Waktu itu dia baru umur 4 tahun, terus bilang, “Faaann, mau mi goreng.”
Gue dan ibu yang denger langsung kaget waktu itu. Terus ibu bilang, “Pake ‘Mbak’, dong, Dek.”
Adek gue jawab, “Fanny manggil adek pake nama. Adek manggil Fanny pake nama juga dong.”
Terus ibu bilang ke gue, “Tuh, biasain manggil adeknya pake Dek.”
Sejak saat itu gue manggilnya Dek deh. Kalo lagi kesel baru pake nama. Kalo lagi kesel banget langsung pake nama lengkap plus nama bokap, wkwkwk.
Kalo udah frustasi nasehatin tuh bocah satu tapi kagak didengerin, gue teriak ke ibu, “IBBBUUUUKKK, ITU LOH ANAKNYA NGEYEEEELL.”
Edit:
Begini ya, pembaca yang budiman. Cerita gue dan adek gue ini belom tentu terjadi kepada semua orang yang nggak ngebiasain manggil kakak/adik. Jadi, kalo kalian biasa manggil nama ke sodara tanpa ada yang merasa tersinggung/sakit hati/malu, yaudah, nggak perlu dipermasalahin.
Gue begini karena emang udah dibiasain di keluarga besar. Gue manggil sepupu yang lebih muda 8 tahun dari gue dengan sebutan ‘Mas’, karena dia anaknya Budhe (kakak dari Ibu).
Adek sepupu gue yang jauh lebih tua daripada adek gue juga manggil adek gue dengan sebutan ‘Mas’.
Cuma waktu itu, gue udah biasa manggil adek gue pake nama, jadinya keterusan. Sampe sekarang udah manggil dengan sebutan yang dia mau: Adek.
See lessPasangan saya diundang ke pernikahan kakak mantannya, sedangkan keluarga “si mantan” menyuruh pasangan saya menikah dengan “Si Mantan” itu. Pasangan saya juga adalah seseorang yang susah menolak suatu permohonan. Apa yang harus saya lakukan?
Justru yang jadi pertanyaan adalah, Menikah itu bukan hal yang main main lho, menghabiskan 30–50 tahun hidup dengan seseorang. Kok ya bisa sifat "susah menolak suatu permohonan/sungkan/tidak tega an " ini juga diaplikasikan oleh pasangan kamu dalam pilihannya untuk menikah. Kok dia nggak punya pendiRead more
Justru yang jadi pertanyaan adalah,
Menikah itu bukan hal yang main main lho, menghabiskan 30–50 tahun hidup dengan seseorang.
Kok ya bisa sifat “susah menolak suatu permohonan/sungkan/tidak tega an ” ini juga diaplikasikan oleh pasangan kamu dalam pilihannya untuk menikah.
Kok dia nggak punya pendirian yang mandiri, independen dan pribadi dalam menentukan pasangan?
Jangan jangan pacaran sama kamu juga “susah menolak suatu permohonan/sungkan/tidak tega an ” terhadap kamu.
Jangan jangan meskipun akhirnya tetep nikahnya sama kamu bakalan tetep “susah menolak suatu permohonan/sungkan/tidak tega an “, keinginanmu akan kalah sama keinginan keluarganya, keinginan “keluarga mantan”, atau tuntutan lain.
Apa pasangan kamu gak bisa atau gak berani ngomong kalau sudah punya kamu? Justru jadi pertanyaan, selama ini kamu dianggap apa..
Maaf bukannya julid ya, tapi agak kesel aja denger jawabannya. Kaya sebagai pasangan, saya gak diperjuangkan, gak dikenalkan dan gak tentu mau diajak buat menikah.
See less