Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
We want to connect the people who have knowledge to the people who need it, to bring together people with different perspectives so they can understand each other better, and to empower everyone to share their knowledge.
Apakah bahasa Inggris adalah bahasa resmi kedua di Indonesia?
Tidak. Indonesia memiliki satu dan hanya satu bahasa resmi, yakni Bahasa Indonesia, sebagaimana tertuang pada Pasal 36, UUD 1945 dan pada Pasal 25, UU No. 24 Tahun 2009. Pasal 36, UUD 1945: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia." Pasal 25, UU No. 24 Tahun 2009: Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagRead more
Tidak. Indonesia memiliki satu dan hanya satu bahasa resmi, yakni Bahasa Indonesia, sebagaimana tertuang pada Pasal 36, UUD 1945 dan pada Pasal 25, UU No. 24 Tahun 2009.
Pasal 36, UUD 1945:
Pasal 25, UU No. 24 Tahun 2009:
See lessBagaimana cara cepat bisa berbahasa Inggris?
Terima kasih atas permintaan jawabannya Mbak Emi Yumaroh (Emi Yumaroh). Jika ingin menguasai bahasa Inggris dalam tempo sesingkat-singkatnya, maka hanya ada satu cara. Caranya ialah menguti kursus kilat yang sangat intensif. Namun harganya juga bisa mahal ya. Coba ini misalnya: Belajar Bahasa InggriRead more
Terima kasih atas permintaan jawabannya Mbak Emi Yumaroh (Emi Yumaroh).
Jika ingin menguasai bahasa Inggris dalam tempo sesingkat-singkatnya, maka hanya ada satu cara.
Caranya ialah menguti kursus kilat yang sangat intensif. Namun harganya juga bisa mahal ya.
Coba ini misalnya:
Semoga sukses.
See lessApa yang sudah kamu lakukan sebagai lulusan sarjana sastra Inggris?
Mencoba menjawab; sebagai lulusan sarjana Sastra Inggris saya pernah bekerja di salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia. Namun sejak pandemik, saya Jadi dirumahkan. Dalam waktu pengangguran ini, saya memilih melakukan hal hal yang bermanfaat dari pada hanya mengutuk apa yang sudah terjadi.Read more
Mencoba menjawab;
sebagai lulusan sarjana Sastra Inggris saya pernah bekerja di salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia. Namun sejak pandemik, saya Jadi dirumahkan. Dalam waktu pengangguran ini, saya memilih melakukan hal hal yang bermanfaat dari pada hanya mengutuk apa yang sudah terjadi. Mulai dari memberi les bahasa ingris gratis untuk anak anak tetangga yang juga bersekolah dari rumah, bakti sosial bersama warga, mendampingi belajar anak anak di lingkungan saya tinggal saat belajar di rumah, dan membantu teman-teman membedah skripsi atau thesis, serta menerjemahkan jurnal jurnal yang dibutuhkan. Tidak banyak yang bisa dilakukan, namun lebih baik sedikit dari pada tidak sama sekali. Tetap semangaatttt 🤗
See lessManakah yang benar, “Someone as cruel as you like it” atau “Someone as cruel as you likes it”?
Someone as cruel as you = frase yang berfungsi sebagai subjek singular. Subjek singular diikuti kata kerja +s. It = objek. Jangan terkecoh dengan kata "you" di sana karena "you" di sana berfungsi sebagai objek dalam frase "someone as cruel as you" dan bukan subjek dari kalimat tersebut. Kenali subjeRead more
Someone as cruel as you = frase yang berfungsi sebagai subjek singular.
Subjek singular diikuti kata kerja +s.
It = objek.
Jangan terkecoh dengan kata “you” di sana karena “you” di sana berfungsi sebagai objek dalam frase “someone as cruel as you” dan bukan subjek dari kalimat tersebut. Kenali subjek kalimat terlebih dahulu.
Someone as cruel as you = someone who is cruel like you = someone = subjek singular.
Bila masih kurang yakin, coba ganti you dengan subjek pertama I/me.
Someone as cruel as me (objek) likes it.
BUKAN someone as cruel as I (subjek) like it.
Bila masih kurang yakin, Anda bisa main aman dengan menetralkan kalimatnya menggunakan kata kerja bantu menjadi,
Someone as cruel as you would like it.
Setelah saya telaah lebih jauh, ternyata ada kemungkinan bisa strukturnyamenjadi someone as cruel as you like it, bila sebagai frase keseluruhan,
Someone | as cruel as you like it |
Artinya seseorang yang sekejam mungkin yang kamu sukai.
Berbeda artinya dengan
Someone | as cruel as you | likes it |
Yang artinya seseorang yang sekejam kamu menyukainya.
See lessJurusan apa yang cocok untuk anak IPA selain berhubungan dengan kesehatan/dokter?
Ijin komentar singkat saja ya Dewasa ini terdapat banyak sekali jurusan yang pada jaman kami belum ada (kami lulus SMA tahun 1984) Untuk lulusan SMA IPA saya lebih menyarankan untuk melanjutkan ke bidang Tehnik Komputer atau Tehnik Informatika Alasannya sederhana, bukan karena ke depannya jurusan itRead more
Ijin komentar singkat saja ya
Dewasa ini terdapat banyak sekali jurusan yang pada jaman kami belum ada (kami lulus SMA tahun 1984)
Untuk lulusan SMA IPA saya lebih menyarankan untuk melanjutkan ke bidang Tehnik Komputer atau Tehnik Informatika
Alasannya sederhana, bukan karena ke depannya jurusan itu akan banyak dibutuhkan bekerja di perusahaan. Prinsipnya adalah keahlian dan pengetahuan dalam bidang yang dapat mengatasi keterbatasan atau kesukitan masyarakat selalu baik. Kita manusia selalu menghadapi masalah ruang dan waktu
Masalah ini sedikit banyak akan dapat terbantu dengan penerapan tehnologi dan ini sangat terkait dengan tehnik komputer dan tehnik informatika
Contoh dalam masa pandemia dimana mobilitas terbatas, akan sangat terbantu jika menerapkan aplikasi baik order maupun pembayaran, supply chain terhubung yang menjangkau sampai lapisan terbawah.
Terima kasih
See lessApa perbedaan Ilmu Komputer dengan Teknik Informatika? Apa hanya beda nama tiap fakultas? Apa peluang kerjanya tiap jurusan? Apa itu keamanan siber?
Mungkin saya awali dengan sedikit membahas sejarah kedua Jurusan ini, jadi, sejarahnya itu berawal dari rujukan yang digunakan oleh guru-guru besar dari pendiri kedua jurusan ini, yaitu UI dengan kiblatnya pada sistem pendidikan Amerika Serikat dengan nama Computer science, dan ITB dengan kiblat sisRead more
Mungkin saya awali dengan sedikit membahas sejarah kedua Jurusan ini, jadi, sejarahnya itu berawal dari rujukan yang digunakan oleh guru-guru besar dari pendiri kedua jurusan ini, yaitu UI dengan kiblatnya pada sistem pendidikan Amerika Serikat dengan nama Computer science, dan ITB dengan kiblat sistem pendidikan Eropa dengan nama Informatics. karena di ITB masuk Fakultas Teknik maka dinamakan Teknik Informatika.
- Apa perbedaan Ilmu Komputer dengan Teknik Informatika?
- Apa peluang kerjanya tiap jurusan?
- Apa itu Keamanan Siber / Cyber Security ?
See lessBerbeda pada kurikulum yang digunakan. Perguruan Tinggi (PT) bebas menyusun kurikulum mereka, jadi lumrah jika ada sedikit perbedaan. Pada dasarnya masih mempelajari mata kuliah yang hampir sama. Misalnya ada matakuliah Manajemen Proyek Prangkat Lunak di PT “A” adalah mata kuliah wajib, sementara di PT “B” itu merupakan mata kuliah pilihan, jadi hanya sebatas itu saja perbedaannya.
ya karena keduanya itu mirip, jadi peluang kerjanya juga hampir sama saja, menurut saya demand untuk lulusan kedua jurusan ini kedepannya akan tinggi, namun karena kedua jurusan ini juga banyak diminati maka supply-nya juga akan bertambah. intinya menurut saya peluang kerjanya terbuka lebar untuk kedua jurusan ini, pengalaman saya sendiri, setelah lulus tidak lama saya langsung mendapatkan pekerjaan.
Cyber Security adalah proses perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dari ancaman atau serangan digital.
Bagaimana cara berkelas untuk bertanya tentang suatu topik?
Ada beberapa cara yang saya pelajari dari pengalaman saya sendiri, ini lebih ke arah format dari pertanyaannya jadi bisa terlihat berkelas bahkan jika kita tidak menunjukkan wajah atau mematikan kamera kita Pertama kamu harus menyimak topik yg dibahas, jangan sampai pertanyaanmu sudah terjawab di PeRead more
Ada beberapa cara yang saya pelajari dari pengalaman saya sendiri, ini lebih ke arah format dari pertanyaannya jadi bisa terlihat berkelas bahkan jika kita tidak menunjukkan wajah atau mematikan kamera kita
- Pertama kamu harus menyimak topik yg dibahas, jangan sampai pertanyaanmu sudah terjawab di Pembahasan, tpi meski kamu tidak menyimak penuh dan tetap ingin bertanga kamu bisa awali dengan mengatakan, “Maaf, ada poin yang belum sepenuhnya mengerti sehubungan topik ini, yaitu ….”
- Miliki mindset yang tepat, bertanyalah untuk menjadi lebih pintar, bukan untuk kelihatan lebih pintar. Eksistensimu bisa lenyap, tapi tidak dengan otakmu.
- Bertujuan untuk memahami, bukan menyerang penjawab.
- Mulai dengan kata kata tanya yaitu 5W+1H. Apa, mengapa, bagaimana, siapa, berapa dan kapan.
- Ambil 1 kata kunci yg sering dibahas kemudian tanya tentang seberapa penting topik itu untuk dibahas
- Tanyakan kenapa suatu statement bisa terbentuk, apa alasannya. Karena Why adalah greatest question word
See less