Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.
Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.
Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.
Please briefly explain why you feel this question should be reported.
Please briefly explain why you feel this answer should be reported.
Manakah yang lebih bagus: obat herbal atau obat kimia?
Obat herbal semuanya mengandung bahan kimia, udara yang kita hisap tiap hari adalah bahan kimia, dan air yang kita minum tiap hari juga unsur kimia. Mungkin maksud pertanyaan di atas adalah sebagai berikut, yaitu apakah lebih bagus menggunakan obat bahan alam atau obat bahan sintetik? Ada tiga kriteRead more
Obat herbal semuanya mengandung bahan kimia, udara yang kita hisap tiap hari adalah bahan kimia, dan air yang kita minum tiap hari juga unsur kimia. Mungkin maksud pertanyaan di atas adalah sebagai berikut, yaitu apakah lebih bagus menggunakan obat bahan alam atau obat bahan sintetik?
Ada tiga kriteria untuk produk sediaan farmasi yaitu:
Aspek safety membutuhkan level uji klinik bertahap, mulai dari uji pra klinik (biasanya dengan uji hewan), hingga uji klinik tahap 4. Memastikan keamanan produk sediaan farmasi (obat) itu bisa sangat mahal dan lama, maka wajar investasinya pun tidak murah.
Lalu bagaimana dengan dengan kekayaan alam Indonesia yang potensial untuk dijadikan obat bahan alam? Ada 3 kategori besar obat bahan alam yaitu:
Artinya adalah: Industri farmasi menangkap potensi pasokan berlimpah bahan alam di Indonesia yang memiliki segmen pasar domestik, dan memastikan keamanan, fungsi, dan kualitas dengan standar-standar bahan baku dan proses yang disesuaikan dengan standar industri farmasi modern.
Produk-produk yang sudah lolos uji POM dan didistribusikan di pasar seharusnya sudah memenuhi aspek keamanan produk, dan bisa dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa ada dua kategori sediaan farmasi yang legal didistribusikan yaitu:
Jika sudah mendapatkan izin edar POM dan penggunaannya tidak perlu resep dokter, maka produk tersebut aman dikonsumsi baik itu bahan alam maupun bahan sintetik, tetapi tetap baca cara pemakaian.
Lalu bagaimana dengan penggunaan obat bahan alam dan obat sintetik? Diskusikan dengan dokter, sebagai pihak yang bertanggung jawab langsung dengan pasien dan memahami rekam medisnya.
Catatan Kaki
[1] Norms and Standards: Quality, safety and efficacy of medicines
See less[2] https://www.pom.go.id/new/view/direct/uji-klinik
[3] https://sireka.pom.go.id/requirement/HK.00.05.41.1384-2005.pdf
[4] https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/62/Cara-Bijak-Terhindar-dari-Obat–Palsu.html
Apakah pemahaman “Alami” dan “Kimia” sekarang ini benar? Misalkan, dikatakan obat tradisional lebih baik daripada obat klinis, makan jeruk lebih baik (alami) daripada tablet vitamin.
mohon maaf jika jawaban saya kurang memuaskan sebenarnya kimia itu bukan hanya mengacu pada sesuatu yang berbahaya atau sesuatu yang selama dianggap menyeramkan, menakutkan, buruk dll. Sebetulnya everything in our life is based on chemistry, we are made of chemicals. Kimia itu sendiri ada dimana-dimRead more
mohon maaf jika jawaban saya kurang memuaskan
sebenarnya kimia itu bukan hanya mengacu pada sesuatu yang berbahaya atau sesuatu yang selama dianggap menyeramkan, menakutkan, buruk dll. Sebetulnya everything in our life is based on chemistry, we are made of chemicals. Kimia itu sendiri ada dimana-dimana hampir di semua kehidupan kita mulai dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, emosi yang ada dalam diri kita, udara yang kita hirup, rasa cinta, objek yang bisa kita lihat atau sentuh dll. Dalam pembuatan obat sendiri ilmuwan sudah melakukan riset mengenai keefektifan dari suatu obat untuk tubuh kita. Misal ketika kita sakit sariawan kita memakan jeruk alami yang mengandung vitamin C dengan vitamin C yang komersil, maka jika dibandingkan proses penyembuhan sariawan kita, itu akan lebih efektif menggunakan vitamin C yang sudah di buat komersil tentunya.
Sekian, maaf jawaban saya kemana-mana hehe ini pertama kalinya saya menjawab. 🙏🏻
ini beberapa link tentang penjelasan chemistry is everywhere
https://shrinke.me/CSu07GH
https://shrinke.me/qKfU6Ca
https://shrinke.me/6aXJorG
See lessApakah penyakit TBC (Tuberkulosis) bisa kambuh lagi setelah bertahun-tahun dinyatakan sembuh?
Halo, saya bantu jawab ya. Harap dicatat bahwa latar belakang saya tidak berhubungan dengan dunia medis dan jawaban ini merupakan hasil saya googling. Apabila jawaban saya dirasa kurang sesuai, saya tidak keberatan apabila jawaban saya di-take down. Sedikit pengantar, TBC merupakan penyakit yg disebRead more
Halo, saya bantu jawab ya. Harap dicatat bahwa latar belakang saya tidak berhubungan dengan dunia medis dan jawaban ini merupakan hasil saya googling. Apabila jawaban saya dirasa kurang sesuai, saya tidak keberatan apabila jawaban saya di-take down.
Sedikit pengantar, TBC merupakan penyakit yg disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar melalui droplet, namun dalam proses penularannya, diperlukan kontak dekat dan interaksi dalam waktu tertentu dengan penderita. Infeksi ini rentan menular kepada anggota keluarga dan rekan kerja.
Ada beberapa kelompok orang yang cenderung lebih rentan tertular, sebagian di antaranya adalah perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Mengenai pertanyaan apakah penyakit ini dapat kambuh kembali setelah penderita dinyatakan sembuh, menurut kesimpulan saya iya. Beberapa faktor penyebabnya seperti adanya sisa kuman di dalam tubuh dan infeksi ulang. Seperti saya sebutkan di poin sebelumnya, TBC rentan menular kepada orang-orang dengan interaksi dekat seperti keluarga dan rekan kerja. Penderita yang telah dinyatakan sembuh dapat tertular kembali dari keluarga atau orang-orang di lingkungan sekitar yang belum ketauan mengidap TBC.
Faktor lainnya adalah sisa bakteri dalam tubuh. Bagian ini saya buat berdasarkan sepengetahuan saya. Saya pernah menghadiri suatu seminar mengenai TBC. Dalam seminar tsb, narsum pernah menceritakan kecenderungan penderita berobat tidak sampai selesai. Cenderungnya penderita berhenti mengkonsumsi obat begitu dirasa gejala mulai membaik, padahal di dalam tubuh penderita masih tersisa bakteri TBC. Sebaiknya pengobatan dijalankan dengan disiplin sesuai dengan anjuran dokter. Tidak hanya TBC, saya sangat menyarakan rekan-rekan quorawan/wati untuk selalu berkonsultasi dan meminum obat sesuai anjuran dokter, terutama antibiotik.
Saya sertakan link dari web yang paling banyak saya kutip dan saya yakin sumbernya terpercaya.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3625006/setelah-sembuh-bisakah-tuberkulosis-datang-lagi
https://www.alodokter.com/penyebab-tbc-yang-perlu-anda-ketahui
See lessSeberapa penting menjadi ketua osis untuk masuk universitas?
kalo emang ada rencana mau masuk IPB sih, cukup penting kan lumayan bisa masuk lewat jalur ketua osis. untuk info terupdatenya bisa kunjungin https://admisi.ipb.ac.id/ketua-osis/
kalo emang ada rencana mau masuk IPB sih, cukup penting kan lumayan bisa masuk lewat jalur ketua osis. untuk info terupdatenya bisa kunjungin
https://admisi.ipb.ac.id/ketua-osis/
See lessApa penyesalanmu sehingga tidak berhasil lolos UTBK?
Jawaban ini merupakan pengalaman pribadi saya yang tidak lolos UTBK tahun 2020. Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya akan sedikit bercerita mengenai perjuangan saya dalam mempersiapkan UTBK 2020. Saya mulai belajar khusus untuk UTBK ketika masuk kelas 12. Saat itu saya membeli 4 buku besar (MatematRead more
Jawaban ini merupakan pengalaman pribadi saya yang tidak lolos UTBK tahun 2020. Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya akan sedikit bercerita mengenai perjuangan saya dalam mempersiapkan UTBK 2020.
Saya mulai belajar khusus untuk UTBK ketika masuk kelas 12. Saat itu saya membeli 4 buku besar (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dimana masing-masing berisi rangkuman materi kelas 10–12 serta ratusan soal dan pembahasannya. Setiap hari buku itu selalu saya baca dan kerjakan latihan soalnya. Cara belajar ini saya lakukan hingga berakhirnya semester 1. Namun, saya merasa cara belajar ini kurang efisien. Bisa kalian bayangkan, sangat sulit mempelajari kembali semua materi kelas 10–12 sekalipun ringkasan dalam buku tersebut menurut saya sangat memudahkan dalam belajar. Saat itupun, sekitar 70% materi kelas 10–11 sudah tidak hinggap di memori saya. Catatan kelas 10–11 pun jarang saya buka karena kurang terstruktur.
Memasuki semester 2, saya mulai beralih ke salah satu aplikasi belajar online yaitu Zenius. Dari sinilah penyelesalan mulai muncul. Dalam hati saya berteriak kenapa tidak menggunakan aplikasi ini dari kelas 10? Kenapa baru sekarang saya memulainya? Saya hanya mengerjakan latihan-latihan soal dan video pembahasannya, karena sudah sangat tidak mungkin untuk mempelajari materi dari awal lagi. Soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya yang coba saya kerjakan di Zenius, hampir sebagian besar gagal saya kerjakan karena ketidakmampuan saya dalam menemukan cara untuk menjawabnya.
Beberapa bulan mendekati UTBK, saya mulai setiap hari mengerjakan soal-soal Try Out gratis yang didapat dari Instagram. Cara ini pun menurut saya juga kurang efektif, karena terlalu banyak soal Try Out yang saya kerjakan tetapi kurang dalam analisis setiap soalnya. Setiap hari yang saya lakukan hanya mengerjakan soal, skoring, dan membaca pembahasan. Sudah, tanpa menganalisis lebih dalam pada soal-soal yang sering salah. Perlu diingat, soal UTBK 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun ini, soal yang diujikan hanya TPS, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang menganjurkan tidak berkumpul dengan orang banyak dalam waktu yang lama.
Jadi, berdasarkan cerita itu, hal-hal yang menjadi penyelesan saya sehingga tidak lolos UTBK adalah:
note: maaf kalau cerita saya terlalu panjang. Semangat untuk pejuang UTBK!
See lessMengapa jika kita mengucapkan selamat kepada orang yang akan menikah, kebanyakan dibalas dengan ucapan “Semoga cepat menyusul”?
Sebenernya nikah itu tidak penting… yg penting adalah crot, sex, bercinta, kawin, karena itu enak… Dan semua laki2 ingin menikmati wanita wanita, tapi budaya mewajibkan menikah
Sebenernya nikah itu tidak penting… yg penting adalah crot, sex, bercinta, kawin, karena itu enak…
Dan semua laki2 ingin menikmati wanita wanita, tapi budaya mewajibkan menikah
See lessApa itu Hukum Terbalik (Backwards Law)?
The backwards law/Hukum terbalik adalah gagasan dimana semakin kamu mengejar sesuatu, maka makin besar juga kekecewaan yang akan kamu dapat cepat atau lambat. Dibuku “Subtle Art of Not Giving a Fu*k” karya mark manson dijelaskan secara rinci. Alan watts (1915–1973) : “the backwards law”—the idea thaRead more
The backwards law/Hukum terbalik adalah gagasan dimana semakin kamu mengejar sesuatu, maka makin besar juga kekecewaan yang akan kamu dapat cepat atau lambat. Dibuku “Subtle Art of Not Giving a Fu*k” karya mark manson dijelaskan secara rinci.
Semakin kuat keinginanmu menjadi kaya semakin merasa kekurangan pula dirimu diluar dari seberapa besar penghasilanmu.
Semakin kuat keinginanmu untuk dicintai, maka semakin kesepian pula anda memandang diri anda sendiri.
Pernahkan kamu melakukan sesuatu yang kamu anggap ga spesial-spesial amat malah kamu lakukan dengan baik?
Atau malah pernahkan kamu mengerjakan sesuatu dengan fokus malah hasilnya menjadi berantakan?
Jadi secara singkat, jika kamu menginginkan sesuatu maka lakukanlah dengan kalem, perlahan-lahan saja asal dilakukan dengan sungguh-sungguh. Bukan berarti pasrah loh ya.
Dibukunya, Mark juga menambahkan :
“pengalaman positif adalah sebuah pengalaman negatif, menerima pengalaman negatif adalah sebuah pengalaman positif”
Jadi ya intinya, dibanding terlalu fokus memasang target macam-macam lebih baik berfokuslah pada progress untuk mencapai target tersebut.
.
.
.
Terlepas dari semua itu bukan berarti kamu harus sependapat dengan opini Mark. Bagi saya pribadi gagasan ini malah agak terlalu pesimis buat saya yang terlampau optimistik.
See less