Paham. Konsisten. Sabar.

Kunci sukses dalam investasi sebenarnya hanya tiga: paham, konsisten, dan sabar.

Paham

Langkah pertama sebelum berinvestasi adalah memahami apa instrumen investasi yang ingin kamu pilih.

Setiap investasi punya dua komponen: imbal hasil (return) dan risiko (risk).

Dengan pemahaman yang baik, kita bisa mengoptimalkan imbal hasil yang diperoleh, sekaligus mengurangi risiko yang dihadapi.

Misalkan kamu investasi ke saham, maka pahami secara umum bisnis perusahaan yang sahamnya mau kamu pilih, kondisi finansial perusahaannya, kondisi industrinya saat ini, dan hal-hal mendasar lainnya.

Jangan ikut-ikutan beli suatu saham karena sahamnya lagi trending , namun ternyata perusahaannya lagi merugi. Jangan juga ikut-ikutan sesuatu yang sedang hot, padahal nggak tahu apapun tentang itu (misalnya invest bitcoin tapi nggak tahu apapun tentang blockchain atau cryptocurrency).

Ketidaktahuan dalam berinvestasi adalah seringkali jadi penyebab utama kerugian.

Kalau nggak tahu, pelajari.

Kalau sudah dipelajari tapi tetap tidak paham, lebih baik hindari.

Konsisten

Konsisten adalah memiliki rencana dan menjalankan rencana tersebut.

Konsisten bisa juga berarti punya aturan dan menaati aturan tersebut.

Misalnya:

• Selalu menyisihkan minimal 20% pendapatan untuk berinvestasi.
• Selalu menjaga agar punya dana darurat sebanyak 6 bulan sebelum berinvestasi.
• Selalu berinvestasi di saham blue chip dan memberikan deviden tinggi.
• Selalu menjaga komposisi portfolio agar ada instrumen yang high risk high return dan low risk low return.

Dengan tetap berperilaku secara konsisten, kita bisa mengurangi risiko kerugian dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sabar

Banyak orang bilang Warren Buffet adalah investor terhebat sepanjang sejarah.

Namun, rahasia sebenarnya dari kesuksesan Warren Buffet bukanlah kemampuannya dalam memilih investasi, melainkan karena dia memulai investasi dari usia yang sangat muda. Sejak usia 11 tahun, hingga sekarang dia sudah berinvestasi.

Warren Buffett has made 99.7% of his money after the age of 52

Jika dilihat dari gambar di atas, hampir seluruh kekayaan Warren Buffet saat ini diperoleh di usia 50 tahun ke atas.

Inilah yang dinamakan keajaiban bunga majemuk ( compound interest ).

Contoh lain dari kesabaran yang membuahkan hasil luar biasa adalah kisah dari Ronald Read.

Ronald Read adalah seorang petugas kebersihan (janitor) yang berhasil mengumpulkan kekayaan luar biasa di akhir hayatnya.

The smart investing strategy a janitor used to build an $8 million portfolio

Sejak muda, Read secara konsisten menginvestasikan 80% pendapatannya untuk investasi.

Read berinvestasi hanya pada saham-saham blue chip dan memberikan deviden yang tinggi, misalnya Johnson & Johnson atau P&G. Dia juga tidak pernah berinvestasi di perusahaan yang dia tidak pahami (misalnya perusahaan teknologi.

Dia hampir tidak pernah menjual investasinya, dan menginvestasikan kembali deviden yang diperolehnya untuk menambah saham yang dimilikinya.

Hidupnya tetap sederhana, walaupun sudah memiliki uang yang sangat banyak dia tetap bekerja sebagai janitor.

Hasilnya ketika meninggal dunia di usia 92 tahun, Read punya kekayaan senilai 8 juta USD.

Kisah Ronald Read juga ini menunjukkan tidak perlu punya penghasilan yang besar untuk dapat sukses berinvestasi.

Warren Buffet dan Ronald Read mengajarkan bahwa waktu dan kesabaran adalah komponen penting dalam membangun kekayaan.

Time in the market beats timing the market.

Mari berinvestasi sejak muda agar tidak menyesal di masa tua.

Stay Wise.

Be BOLD.