Rasa pusing dan kepala berat di pagi hari karena tidak minum kopi paling mungkin dan paling sering karena disebabkan oleh efek kecanduan kopi.

Kopi mengandung zat kafein yang bersifat adiktif. Kafein adalah zat stimulan yang dapat memacu aktifitas denyut jantung, mennyempitkan pembuluh darah(vasokonstriksi), dan menghambat sinyal ngantuk di otak.

Selain itu kafein adalah zat adiktif, yang artinya zat yang membuat tubuh menjadi lebih ketergantungan dengan kafein serta kadang tubuh menjadi lebih membutuhkan dosis kafein yang lebih dari sebelumnya.

Ketika kita sudah terpapar zat adiktif terlalu lama dan sering, kita akan mengalami yang namanya adiksi (ketagihan)

Kalau sudah dalam kondisi adiksi, penghentian tiba-tiba dalam mengonsumsi zat (misalnya kafein) akan memancing gejala-gejala (sinyal-sinyal) pada tubuh. Dinamakan dengan fenomena Withdrawal Effect.

Seperti misalnya, orang yang terbiasa minum kopi di pagi hari lalu kemudian ia tiba-tiba menghentikannya, maka akan terjadi gejala-gejala seperti berikut :

• rasa pusing
• rasa letih
• mengantuk
• cemas
• sakit kepala

dsb.

Fenomena kepala pusing atau sakit kepala karena minum kopi yang dihentikan, berhubungan dengan perubahan aliran darah di otak, yang tadinya pembuluh darah menyempit(vasokonstriksi) oleh efek kafein, kemudian pembuluh darah di otak tiba-tiba melebar karena absen-nya kafein, ini lah yang memicu gejala pusing / sakit kepala.

Solusi?

Bila sudah terbiasa minum kopi dan ingin menghentikannya, saran saya hentikan secara bertahap.

Misalnya, yang terbiasa minum kopi 1 cangkir di pagi hari, cobalah dikurangi dahulu menjadi 1/2 cangkir, lalu beberapa hari kemudian hanya minum seseruput saja, setelah itu tubuh akan berusaha beradaptasi dengan absen-nya kafein, dan tidak akan menimbulkan gejala-gejala yang demikian.

Caffeine Withdrawal

8 Symptoms of Caffeine Withdrawal