1. Asked: In:

    Betulkah orang yang melankolis ini mudah baper?

    Brian Hartono Teacher

    Orang melankolis memiliki hati yang lembut dan sensitif, sehingga juga mereka pandai dalam mengerti emosi orang dan dalam menyampaikannya. Salah satu orang melankolis yang terkenal adalah Abraham Lincoln yang justru menghasilkan karya besar. Orang melankolis memang memiliki kekurangan seperti sensitRead more

    Orang melankolis memiliki hati yang lembut dan sensitif, sehingga juga mereka pandai dalam mengerti emosi orang dan dalam menyampaikannya. Salah satu orang melankolis yang terkenal adalah Abraham Lincoln yang justru menghasilkan karya besar.

    Orang melankolis memang memiliki kekurangan seperti sensitif sehingga betul baperan, pendendam dan perfeksionis. Tetapi juga memiliki kelebihan yaitu setia, perencana handal, rapi dan teratur serta memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi.

    See less
    • 0
  2. Asked: In:

    Seperti apa ciri-ciri orang melankolis?

    Brian Hartono Teacher

    Merasa nyaman saat melihat hal yang mereka pedulikan tertata rapi Sering merasa sedih dan terlihat sendu Biasanya termasuk dalam orang yang berbakat Hatinya sangat lembut dan sensitif sehingga kerap atau medah meraa sakit dan membutuhkan waktu lama untuk pulih Orangnya berhati-hati, cermat dan sensiRead more

    1. Merasa nyaman saat melihat hal yang mereka pedulikan tertata rapi
    2. Sering merasa sedih dan terlihat sendu
    3. Biasanya termasuk dalam orang yang berbakat
    4. Hatinya sangat lembut dan sensitif sehingga kerap atau medah meraa sakit dan membutuhkan waktu lama untuk pulih
    5. Orangnya berhati-hati, cermat dan sensitif
    6. Berhati-hati dalam berpendapat
    7. Idealis dan perfeksionis
    8. lebih banyak diam
    9. senang membuat perencanaan dengan sistematis
    See less
    • 0
  3. Asked: In:

    Karakter apa yang lebih baik dalam memimpin, introvert atau extrovert?

    Brian Hartono Teacher

    Karakter extrovert biasanya dianggap lebih baik karena dapat mengarahkan dan menyampaikan sesuatu dengan lebih baik. Namun penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chicago, Universitas Harvard, dan Universitas Stanford mengungkapkan bahwa introvert memimpin dengan lebih baik. The Big Five Model paRead more

    Karakter extrovert biasanya dianggap lebih baik karena dapat mengarahkan dan menyampaikan sesuatu dengan lebih baik.

    Namun penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chicago, Universitas Harvard, dan Universitas Stanford mengungkapkan bahwa introvert memimpin dengan lebih baik. The Big Five Model pada 4.000 CEO dari perusahaan Amerika Serikat juga menemukan bahwa karakter pemimpin introvert mengungguli pemimpin ekstrovert.

    Tapi sebenarnya tidak ada kepribadian yang lebih satu sama lain karena masing-masing kepribadian memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri.

    Menurut saya, pemimpin justru harus memiliki karakter yang ambivert. Jadi ada waktu tertentu membutuhkan ruang sendiri untuk mengembangkan idenya, di lain waktu dia bisa menyampaikan ide dan berdiskusi dengan teamnya.

    See less
    • 0
  4. Asked: In:

    Bagaimana menurutmu soal slow living?

    Brian Hartono Teacher

    Slow living adalah tipe yang selalu menikmati kegiatan dimana dalam melaksanakan tugas bukanlah tipe yang terburu-buru, memahami priotitas, dan mengutamakan ketenangan. Ini berbeda atau berbanding terbalik dengan Fast living. Slow living menolak keyakinan bahwa lebih cepat lebih baik. Hidup lambat jRead more

    Slow living adalah tipe yang selalu menikmati kegiatan dimana dalam melaksanakan tugas bukanlah tipe yang terburu-buru, memahami priotitas, dan mengutamakan ketenangan. Ini berbeda atau berbanding terbalik dengan Fast living.

    Slow living menolak keyakinan bahwa lebih cepat lebih baik. Hidup lambat juga realistis, karena kita semua tahu ada kalanya kita harus bertindak cepat. Efisiensi ada pada tempatnya, tetapi terlalu sering melibatkan efisiensi dan kesibukan, malah bisa merampas tujuan dan kegembiraan hidup kita.

    See less
    • 0
  5. Asked: In:

    Bagaimana caranya berhenti menjadi people pleaser?

    Brian Hartono Teacher

    Psikolog Amerika Serikat Susan Newman mengatakan people pleaser adalah seseorang yang selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Jadi, hidupnya serba gak enakan, karena yang penting orang lain senang. Padahal dirinya sendiri merasa gak suka atau gak setuju dengan halRead more

    Psikolog Amerika Serikat Susan Newman mengatakan people pleaser adalah seseorang yang selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Jadi, hidupnya serba gak enakan, karena yang penting orang lain senang. Padahal dirinya sendiri merasa gak suka atau gak setuju dengan hal yang bisa ‘menyenangkan’ orang lain tersebut.

    Menurut Susan, ini terjadi karena kebiasaan seseorang yang berasal dari keinginan untuk merasa dirinya penting dan mau berkontribusi untuk orang lain.

    Untuk berhenti menjadi people pleaser, coba lakukan hal ini:

    1. Bilang tidak pada orang lain, terutama untuk hal yang tidak bisa kamu lakukan atau membuatmu tidak nyaman
    2. Berhenti bilang maaf kalau tidak membuat kesalahan
    3. Berani berpendapat apabila tidak setuju dengan sesuatu
    4. Berhenti hidup berdasarkan pendapat orang lain. Kamu harus menentukan sendiri apa yang harus kamu lakukan dan kamu tinggalkan
    5. Berhenti memikirkan pendapat orang lain karena mereka gak pernah jadi kamu

     

    See less
    • 0
  6. Asked: In:

    Apa saja keuntungan mencoba hal baru?

    Brian Hartono Teacher

    1. Menambah Relasi Mencoba hal baru secara tidak langsung akan membuat kita bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai latar belakang. Contohnya, kita membuka sebuah usaha, pasti akan bertemu dengan orang-orang baru, entah itu calon pelanggan atau bahkan calon partner. 2. Menemukan Passion MencRead more

    1. Menambah Relasi

    Mencoba hal baru secara tidak langsung akan membuat kita bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai latar belakang. Contohnya, kita membuka sebuah usaha, pasti akan bertemu dengan orang-orang baru, entah itu calon pelanggan atau bahkan calon partner.

    2. Menemukan Passion

    Mencoba hal baru memungkinkan kita untuk mengeksplorasi berbagai macam hal.

    3. Membentuk Mental dan Meningkatkan kreativitas

    Dalam mencoba hal baru, pasti kita akan berhadapan dengan berbagai macam masalah. Saat mencoba hal baru tandanya kita sedang berada di luar zona nyaman, sehingga kita harus belajar menghadapi masalah yang ada sendiri.

    4. Menambah Wawasan

    Dengan mencoba hal baru, secara otomatis akan mendapatkan pengalaman baru yang mungkin sebelumnya belum pernah didapatkan.

    5. Mengusir Kebosanan

    See less
    • 0
  7. Asked: In:

    Apa bedanya mental health atau mental fitness?

    Brian Hartono Teacher

    Mental fitness adalah upaya menciptakan lingkungan dan perilaku yang mendorong tercapainya dan terjaganya kesehatan mental. Sedangkan mental health atau kesehatan mental adalah kondisi mental seseorang yang disebabkan oleh banyak faktor yang dapat mengganggu aktivitas kita. Perlu diketahui ada 2 tipRead more

    Mental fitness adalah upaya menciptakan lingkungan dan perilaku yang mendorong tercapainya dan terjaganya kesehatan mental. Sedangkan mental health atau kesehatan mental adalah kondisi mental seseorang yang disebabkan oleh banyak faktor yang dapat mengganggu aktivitas kita.

    Perlu diketahui ada 2 tipe stress yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu:

    1. bad stress, yang membuat kita kurang tidur karena kerjaan, lupa makan, lelah berlebihan, merasa gak ada harapan, dan hilang passion dalam pekerjaan.
    2. good stress, yang mendorong kita untuk berkarya dengan kreatif, berkomunikasi dengan baik dan nyaman, memiliki mindset positif, dan senang dengan hasil pekerjaan kita.

    Mental fitness mewujudkan tempat kerja yang meminimalisir bad stress dan mendorong good stress.

    See less
    • 0